Introduction
Desa Kertarahayu, yang terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, adalah contoh yang menginspirasi mengenai bagaimana lansia dapat berperan aktif dalam membangun masyarakat sehat. Dengan kepemimpinan Bapak H. Holis Marwan sebagai Kepala Desa, Desa Kertarahayu telah mengimplementasikan berbagai program yang melibatkan lansia dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui penelitian ini, akan dijelaskan peran aktif lansia dalam membangun masyarakat sehat berdasarkan studi kasus Desa Kertarahayu.
1. Latar Belakang Desa Kertarahayu
Desa Kertarahayu merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. Desa ini memiliki populasi sekitar 5.000 jiwa dengan mayoritas penduduknya adalah lansia. Keadaan demografi yang demikian membuat Desa Kertarahayu memiliki potensi besar dalam memanfaatkan peran aktif lansia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
1.1. Kepala Desa Bapak H. Holis Marwan
Bapak H. Holis Marwan menjadi Kepala Desa Kertarahayu sejak 2010. Beliau memiliki visi yang kuat untuk menjadikan Desa Kertarahayu sebagai desa yang sehat dan sejahtera. Dalam pelaksanaan tugasnya, beliau aktif melibatkan lansia dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
1.2. Infrastruktur Kesehatan yang Memadai
Desa Kertarahayu telah mengalokasikan dana untuk membangun puskesmas desa yang dilengkapi dengan dokter dan perawat. Puskesmas ini juga menyediakan berbagai pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan rutin, obat-obatan, serta program vaksinasi.
2. Peran Aktif Lansia dalam Membangun Masyarakat Sehat
Lansia di Desa Kertarahayu memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masyarakat sehat. Berikut adalah beberapa contoh peran aktif lansia dalam membangun masyarakat sehat di Desa Kertarahayu:
2.1. Program “Kampung Sehat”
Lansia di Desa Kertarahayu aktif terlibat dalam program “Kampung Sehat”. Program ini melibatkan lansia dalam pemeriksaan kesehatan rutin, mengikuti senam lansia, serta menyebarkan informasi tentang gaya hidup sehat kepada masyarakat lainnya. Lansia juga berperan sebagai penggerak dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan genangan air yang menjadi sarang nyamuk.
2.2. Kegiatan Posyandu Lansia
Posyandu Lansia adalah salah satu kegiatan rutin di Desa Kertarahayu yang diadakan setiap bulan. Kegiatan ini dijalankan oleh lansia yang telah menjadi relawan kesehatan. Pada kegiatan Posyandu Lansia, lansia diperiksa kesehatannya, diberikan informasi tentang pola hidup sehat, serta mendapatkan obat-obatan secara gratis. Melalui kegiatan ini, lansia dapat saling bertukar pengalaman dan memberikan dukungan emosional satu sama lain.
3. Dampak Positif dari Peran Aktif Lansia
Peran aktif lansia dalam membangun masyarakat sehat di Desa Kertarahayu memiliki berbagai dampak positif. Dampak-dampak tersebut antara lain:
3.1. Penurunan Angka Kematian Balita dan Ibu Melahirkan
Also read:
Memanfaatkan Potensi Internet di Desa Kertarahayu: Panduan Memulai Bisnis Online untuk Pemula
Mengenal Keterkaitan Erat antara Kebersihan dan Kesehatan
Dengan adanya program “Kampung Sehat” yang melibatkan lansia, angka kematian balita dan ibu melahirkan di Desa Kertarahayu berhasil ditekan. Hal ini dikarenakan lansia membantu dalam penyebaran informasi tentang kesehatan reproduksi kepada ibu hamil, serta mengawasi kebersihan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan balita dan ibu melahirkan.
3.2. Meningkatnya Kesadaran Masyarakat tentang Pentingnya Kesehatan
Dengan keterlibatan lansia dalam program-program kesehatan di Desa Kertarahayu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan semakin meningkat. Masyarakat menjadi lebih proaktif dalam menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan, serta lebih aktif mengikuti pemeriksaan kesehatan rutin.
4. Pertanyaan Sering Diajukan
4.1. Apa yang menjadi motivasi lansia di Desa Kertarahayu untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat sehat?
Para lansia di Desa Kertarahayu merasa terdorong untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat sehat karena mereka ingin memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan, serta membangun jaringan sosial yang kuat.
4.2. Apakah partisipasi lansia dalam membangun masyarakat sehat di Desa Kertarahayu memiliki dampak signifikan?
Tentu saja, partisipasi lansia dalam membangun masyarakat sehat di Desa Kertarahayu memiliki dampak signifikan. Dengan adanya peran aktif lansia, angka kematian balita dan ibu melahirkan dapat ditekan, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan meningkat, serta terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Kesimpulan
Studi kasus di Desa Kertarahayu menunjukkan bahwa peran aktif lansia dalam membangun masyarakat sehat memiliki dampak positif yang signifikan. Dalam melakukan peran mereka, lansia di Desa Kertarahayu aktif terlibat dalam berbagai program kesehatan, mulai dari program “Kampung Sehat” hingga kegiatan Posyandu Lansia. Dengan dukungan kepemimpinan yang kuat dari Kepala Desa Bapak H. Holis Marwan dan adanya infrastruktur kesehatan yang memadai, Desa Kertarahayu merupakan contoh yang menginspirasi bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lansia dalam membangun masyarakat sehat.