Desa Kertarahayu, yang terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, merupakan sebuah desa yang kaya akan kearifan lokal dan budaya tradisional. Desa ini menjadi salah satu contoh yang menarik ketika berbicara tentang harmoni antara tradisi dan inovasi, terutama dalam bidang kesenian dan budaya. Bawah kepemimpinan Bapak H. Holis Marwan, desa Kertarahayu telah berhasil menciptakan sebuah ekosistem yang memberikan ruang bagi kreasi baru sambil tetap mempertahankan identitas dan nilai-nilai luhur masyarakat desa.
Kesenian Tradisional di Desa Kertarahayu
Salah satu potensi unggulan dari Desa Kertarahayu adalah kesenian tradisionalnya. Ada beberapa kesenian tradisional yang masih dilestarikan oleh masyarakat desa ini. Di antaranya adalah tari topeng, wayang golek, dan gamelan degung.
Tari topeng merupakan jenis tarian yang menggunakan topeng sebagai atribut utamanya. Tarian ini diiringi oleh musik gamelan, yang dimainkan oleh sekelompok pemain gamelan yang berpengalaman. Tari topeng di Desa Kertarahayu memiliki ciri khas tersendiri, seperti gerakan yang lemah gemulai dan kostum yang indah.
Wayang golek juga merupakan kesenian yang sangat populer di Desa Kertarahayu. Wayang golek adalah pertunjukan boneka yang dipakai untuk bercerita. Dipercaya bahwa wayang golek adalah media untuk menyampaikan pesan moral kepada penontonnya. Pertunjukan wayang golek di Desa Kertarahayu dilakukan oleh dalang-dalang yang sudah ahli di bidangnya.
Gamelan degung merupakan salah satu jenis gamelan yang berasal dari Jawa Barat. Di Desa Kertarahayu, gamelan degung dimainkan oleh pemain gamelan yang tergabung dalam kelompok seni. Suara dan irama musik degung mampu menciptakan suasana yang khas dan indah.
Terjaga dengan Baiknya Tradisi di Desa Kertarahayu
Meski desa ini berada di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, tradisi dan budaya di Desa Kertarahayu tetap terjaga dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelestarian tradisi ini adalah peran aktif dari pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Kepala Desa Kertarahayu, Bapak H. Holis Marwan, sangat mendukung pelestarian tradisi dan budaya desa. Ia menyadari bahwa tradisi dan budaya adalah aset berharga yang harus dijaga dan dilestarikan. Dengan berbagai program pembinaan seni dan budaya, Desa Kertarahayu berhasil membentuk generasi muda yang mencintai dan melestarikan warisan budaya leluhur.
Selain itu, masyarakat desa juga turut berperan aktif dalam melestarikan tradisi dan budaya. Mereka secara sukarela berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kesenian dan budaya, seperti latihan tari, pertunjukan wayang, dan pemutaran gamelan. Semua itu dilakukan untuk memastikan bahwa tradisi dan budaya Desa Kertarahayu tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.
Inovasi dalam Kesenian dan Budaya Desa
Walaupun tetap mempertahankan tradisi, Desa Kertarahayu juga tidak ketinggalan dalam hal inovasi dalam kesenian dan budaya. Berbagai langkah telah diambil untuk menghadirkan inovasi dalam bidang kesenian dan budaya, salah satunya adalah dengan memadukan unsur tradisional dengan elemen-elemen yang lebih modern.
Contohnya adalah penggunaan teknologi dalam pertunjukan kesenian. Beberapa pertunjukan tari topeng, wayang golek, dan gamelan degung di Desa Kertarahayu menggunakan teknologi canggih, seperti proyektor dan tata cahaya yang kreatif. Hal ini memberikan kesan yang lebih menarik bagi penonton dan menambah nilai estetika dalam pertunjukan.
Selain itu, masyarakat desa juga mengembangkan produk-produk kreatif yang menggabungkan budaya tradisional dan gaya hidup modern. Misalnya, mereka menciptakan kerajinan tangan yang terinspirasi dari motif-motif tradisional, namun dengan sentuhan desain yang lebih modern. Produk-produk ini kemudian dipasarkan secara online dan telah mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat luas.
Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi
Pemaduan antara tradisi dan inovasi di Desa Kertarahayu juga berdampak pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal. Berbagai kegiatan kesenian dan budaya yang dilakukan oleh masyarakat desa tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi sumber penghasilan yang cukup signifikan.
Dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa memberikan berbagai pelatihan keterampilan kepada masyarakat, seperti pembuatan kerajinan tangan dan perajin alat musik tradisional. Selain itu, mereka juga diarahkan untuk memasarkan produk-produk mereka secara mandiri agar dapat menghasilkan pendapatan sendiri.
Dengan adanya pendekatan ini, dampak positif terhadap perekonomian desa juga sangat terasa. Masyarakat Desa Kertarahayu menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan tidak tergantung pada sektor pertanian saja. Hal ini juga membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan usaha-usaha baru yang berkaitan dengan budaya dan kesenian.
Also read:
Berdayakan Remaja: Pencegahan Narkotika di Desa Kertarahayu
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Produk UMKM Desa Kertarahayu Melalui Media Sosial
Jawaban untuk Pertanyaan Umum
1. Bagaimana tradisi dan inovasi dapat berjalan sejalan di Desa Kertarahayu?
Tradisi dan inovasi dapat berjalan sejalan di Desa Kertarahayu karena adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat desa. Mereka menyadari pentingnya pelestarian tradisi dan budaya desa, namun juga menyadari bahwa inovasi adalah kunci untuk tetap relevan dalam perkembangan zaman.
2. Apa yang menjadi potensi unggulan dari kesenian tradisional di Desa Kertarahayu?
Terdapat beberapa potensi unggulan dari kesenian tradisional di Desa Kertarahayu, di antaranya adalah tari topeng, wayang golek, dan gamelan degung. Kesemua kesenian tersebut memiliki ciri khas tersendiri dan mampu menciptakan suasana yang indah dan memukau.
3. Apakah masyarakat desa aktif terlibat dalam pelestarian tradisi dan budaya di Desa Kertarahayu?
Ya, masyarakat desa sangat aktif terlibat dalam pelestarian tradisi dan budaya di Desa Kertarahayu. Mereka secara sukarela berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kesenian dan budaya, seperti latihan tari, pertunjukan wayang, dan pemutaran gamelan.
4. Bagaimana inovasi di bidang kesenian dan budaya diimplementasikan di Desa Kertarahayu?
Inovasi di bidang kesenian dan budaya diimplementasikan di Desa Kertarahayu dengan memadukan unsur tradisional dengan elemen-elemen yang lebih modern. Contohnya adalah penggunaan teknologi canggih dalam pertunjukan kesenian dan pengembangan produk-produk kreatif yang menggabungkan budaya tradisional dengan gaya hidup modern.
5. Apa dampak dari pelestarian tradisi dan inovasi di Desa Kertarahayu terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi?
Pelestarian tradisi dan inovasi di Desa Kertarahayu memiliki dampak positif terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi. Melalui kegiatan kesenian dan budaya, masyarakat desa dapat menghasilkan pendapatan sendiri dan tidak tergantung pada sektor pertanian.
6. Bagaimana peran kepala desa dalam pelestarian tradisi dan budaya di Desa Kertarahayu?
Kepala Desa Kertarahayu, Bapak H. Holis Marwan, memiliki peran yang sangat penting dalam pelestarian tradisi dan budaya di desa ini. Beliau sangat mendukung pelestarian tradisi dan budaya, dan melalui berbagai program pembinaan seni dan budaya, Desa Kertarahayu berhasil membentuk generasi muda yang mencintai dan melestarikan warisan budaya leluhur.
Kesimpulan
Desa Kertarahayu di Kabupaten Tasikmalaya adalah contoh nyata harmoni antara tradisi dan inovasi dalam bidang kesenian dan budaya. Melalui dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat desa, tradisi dan budaya di Desa Kertarahayu berhasil dilestarikan sambil tetap berinovasi. Hal ini tidak hanya menjaga identitas dan nilai-nilai luhur masyarakat desa, tetapi juga mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal. Desa Kertarahayu menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menciptakan harmoni antara tradisi dan inovasi dalam upaya melestarikan kesenian dan budaya.
0 Komentar