Gambar:
Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Kertarahayu di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada periode 1000 hari pertama kehidupan, yaitu dari masa kehamilan hingga 2 tahun pertama setelah kelahiran. Dalam usaha memerangi stunting, kerjasama antara instansi pemerintah dan swasta sangat diperlukan. Desa Kertarahayu telah mengambil langkah-langkah kolaboratif untuk mengatasi stunting dengan bantuan dari berbagai lembaga.
Judul 1: Desa Kertarahayu dan Permasalahan Stunting
Desa Kertarahayu merupakan salah satu desa di Kabupaten Tasikmalaya yang menghadapi masalah stunting yang cukup serius. Stunting di Desa Kertarahayu disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain rendahnya pola makan yang sehat dan gizi buruk. Untuk mengatasi permasalahan ini, desa ini telah bekerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta untuk menciptakan program-program yang bertujuan untuk memerangi stunting.
Judul 2: Peranan Instansi Pemerintah dalam Mendukung Desa Kertarahayu
Instansi pemerintah, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, memainkan peranan yang kritis dalam mendukung Desa Kertarahayu dalam menjalankan program-program stunting. Dinas Kesehatan memberikan bantuan berupa tenaga medis dan fasilitas kesehatan, sedangkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa memberikan bantuan dana untuk program-program yang dijalankan oleh desa tersebut.
Judul 3: Peranan Swasta dalam Mendukung Desa Kertarahayu
Perusahaan swasta juga ikut berperan dalam mendukung Desa Kertarahayu dalam memerangi stunting. Beberapa perusahaan di sekitar desa tersebut memberikan donasi dalam bentuk dana atau barang-barang kebutuhan, seperti makanan bayi, suplemen gizi, dan vitamin. Selain itu, perusahaan juga berpartisipasi dalam program-program sosial yang diadakan oleh desa untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik dan sehat.
0 Komentar