+62 1234 5678 90

kertarahayudesa@gmail.com

Permohonan Online

Fitur unggulan bagi Anda yang ingin memiliki permohanan dari Desa

Saran, Kritik, Aduan & Lapor

Mari ikut berkontribusi bagi Desa Contoh dalam semua aspek

Komentar – 

0

Komentar – 

0

Pertanian Subur dengan Permakultur

Mewujudkan Lahan Subur: Praktik permakultur dalam Pertanian

Mewujudkan Lahan Subur: Praktik Permakultur dalam Pertanian

mewujudkan Lahan Subur: praktik permakultur dalam pertanian

pertanian adalah sektor yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Namun, praktik pertanian konvensional yang dilakukan saat ini seringkali menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan, termasuk erosi tanah, penurunan kualitas tanah, dan pencemaran air tanah. Untuk mengatasi masalah ini, praktik pertanian berkelanjutan seperti permakultur menjadi solusi yang semakin populer di kalangan petani.

Praktik permakultur adalah pendekatan desain sistem pertanian berkelanjutan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologi dengan pola tumbuh dan adaptasi tanaman yang alami. Tujuan utama dari permakultur adalah menciptakan sistem pertanian yang mandiri, ramah lingkungan, dan mampu memberikan hasil yang berlimpah dengan menggunakan sumber daya secara efisien.

Apa itu Permakultur?

Permakultur adalah singkatan dari “pertanian permanen” atau “pertanian kultur permanen”. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh dua ahli biologi, Bill Mollison dan David Holmgren, pada tahun 1970-an. Mereka mengamati dan mempelajari sistem alam dan mencoba mengaplikasikan prinsip-prinsip alam dalam desain sistem pertanian manusia.

Permakultur berfokus pada pemanfaatan pola hubungan alami antara berbagai elemen dalam sebuah ekosistem, termasuk tanaman, hewan, mikroorganisme, dan lingkungan fisik. Pendekatan ini menggabungkan pola tumbuh alami dengan penemuan manusia dalam menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan dan harmonis.

Prinsip-Prinsip Permakultur

Also read:
Kesuksesan Masyarakat Kertarahayu
Pertanian Berkelanjutan: Menuju Sistem Pertanian yang Ramah Lingkungan

Permakultur didasarkan pada sejumlah prinsip yang menjadi dasar dalam merancang dan mengelola sistem pertanian. Beberapa prinsip-perinsip tersebut antara lain:

  • Perhatian terhadap pola dan detail : Praktik permakultur mengutamakan pengamatan dan pemahaman terhadap pola-pola alam dan mengadaptasinya dalam perancangan sistem pertanian manusia. Hal ini meliputi pengenalan siklus alam, pola cuaca, dan pemahaman ekologi.
  • Memanfaatkan sumber daya yang ada : Permaku
  • Mewujudkan Lahan Subur: Praktik Permakultur Dalam Pertanian

    0 Komentar

    Baca kabar lainnya