+62 1234 5678 90

kertarahayudesa@gmail.com

Permohonan Online

Fitur unggulan bagi Anda yang ingin memiliki permohanan dari Desa

Saran, Kritik, Aduan & Lapor

Mari ikut berkontribusi bagi Desa Contoh dalam semua aspek

Komentar – 

0

Komentar – 

0

Berkebun untuk Masa Depan: Menyelami Budidaya Sorgum di Agricamp Kertarahayu

Desa Kertarahayu terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. Desa ini dikenal sebagai salah satu daerah yang subur dan potensial dalam bidang pertanian. Salah satu jenis tanaman yang saat ini mulai diminati oleh masyarakat desa adalah sorgum. Sorgum merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang memiliki banyak manfaat, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.

Pendahuluan

Menanam sorgum di desa Kertarahayu tidaklah sulit. Desa ini memiliki program agritourism yang dikelola oleh Agricamp Kertarahayu. Agricamp adalah sebuah kawasan agrowisata yang menawarkan pengalaman berkebun dan peternakan kepada pengunjungnya. Melalui Agricamp, penduduk desa dapat belajar bagaimana bertani dengan baik dan benar.

Budidaya Sorgum di Agricamp Kertarahayu

Pendahuluan

Menanam sorgum di desa Kertarahayu tidaklah sulit. Desa ini memiliki program agritourism yang dikelola oleh Agricamp Kertarahayu. Agricamp adalah sebuah kawasan agrowisata yang menawarkan pengalaman berkebun dan peternakan kepada pengunjungnya. Melalui Agricamp, penduduk desa dapat belajar bagaimana bertani dengan baik dan benar.

Perkenalan Sorgum

Sorgum adalah salah satu tanaman pangan yang memiliki banyak manfaat. Tanaman ini memiliki akar yang dalam sehingga dapat tumbuh dengan baik di lahan kering. Secara umum, sorgum digunakan sebagai bahan pakan ternak, tetapi saat ini sorgum semakin diminati sebagai bahan baku industri pangan.

Manfaat Sorgum

1. Sebagai Bahan Baku Industri Pangan

2. Sebagai Pengganti Gula

3. Sumber Serat

Berkebun Sorgum di Agricamp Kertarahayu

Di Agricamp Kertarahayu, pengunjung dapat belajar bagaimana mengolah lahan kering menjadi lahan subur untuk menanam sorgum. Petugas Agricamp akan memberikan penjelasan mengenai teknik bercocok tanam yang baik dan benar.

Teknik Budidaya Sorgum

Budidaya Sorgum

1. Persiapan Lahan

Sebelum menanam sorgum, hal pertama yang perlu dilakukan adalah persiapan lahan. Lahan yang ideal untuk menanam sorgum adalah lahan yang kering dan gembur. Pertama, gemburkan tanah dengan menggunakan bajak atau cangkul. Kemudian, rapatkan tanah dengan menggunakan gardu atau rotavator.

Also read:
Bambu dan Bakat: Kisah Inspiratif Pemuda yang Meraih Kesuksesan
Revitalisasi Bisnis Lokal: Sukses Pelatihan Digital Marketing di UMKM Desa Kertarahayu

2. Penanaman

Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman sorgum. Benih sorgum dapat ditanam dengan cara dijemur terlebih dahulu atau langsung ditanam di lahan. Setiap lubang tanam diberi jarak 60 cm x 60 cm. Setiap lubang tanam diberi 2-3 biji benih sorgum. Pastikan benih ditutup dengan tanah secukupnya.

3. Pemeliharaan Tanaman

Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, tanaman sorgum perlu dirawat dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan tanaman sorgum antara lain:

  • Penyiraman: Air merupakan kebutuhan utama tanaman sorgum. Pastikan tanaman mendapatkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kemarau.
  • Pemupukan: Lakukan pemupukan 2-3 kali selama masa pertumbuhan tanaman sorgum. Gunakan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit: Hama dan penyakit bisa menjadi masalah yang serius dalam budidaya sorgum. Lakukan pengendalian terhadap hama dan penyakit yang menyerang tanaman sorgum.

4. Panen

Waktu panen sorgum biasanya dilakukan saat tanaman sudah menguning dan biji sorgum sudah keras. Para petani dapat memanen sorgum dengan menggunakan pisau panen atau alat panen lainnya. Setelah dipanen, biji sorgum perlu dijemur terlebih dahulu sebelum dapat digunakan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah sorgum hanya dapat ditanam di lahan kering?

Tidak. Sorgum dapat tumbuh dengan baik di lahan kering maupun lahan basah. Namun, sorgum lebih cocok ditanam di lahan kering karena memiliki akar yang dalam dan mampu bertahan dalam kondisi kekeringan.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menanam sorgum?

Waktu yang dibutuhkan untuk menanam sorgum mulai dari persiapan lahan hingga panen berkisar antara 3-4 bulan.

3. Bagaimana cara mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman sorgum?

Hama dan penyakit pada tanaman sorgum dapat dikendalikan dengan menggunakan pestisida alami, seperti ekstrak daun sambiloto atau bawang putih. Selain itu, pemeliharaan yang baik dan penggunaan varietas unggul juga dapat membantu mengurangi serangan hama dan penyakit.

4. Apakah sorgum memiliki manfaat kesehatan?

Ya, sorgum memiliki banyak manfaat kesehatan. Sorgum kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Konsumsi sorgum secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

5. Apakah sorgum dapat digunakan sebagai bahan baku industri pangan?

Ya, sorgum dapat digunakan sebagai bahan baku industri pangan. Sorgum dapat dijadikan tepung, sirup, minuman, dan berbagai produk makanan lainnya.

6. Apakah sorgum merupakan tanaman yang ramah lingkungan?

Ya, sorgum merupakan tanaman yang ramah lingkungan. Tanaman ini memiliki serat akar yang kuat yang dapat mengurangi erosi tanah.

Kesimpulan

Berkebun sorgum di Agricamp Kertarahayu adalah salah satu pilihan yang tepat untuk memulai usaha di bidang pertanian. Melalui program agritourism yang ditawarkan oleh Agricamp, penduduk desa dapat belajar dan memperoleh pengalaman berkebun sorgum yang baik dan benar. Sorgum adalah tanaman pangan yang memiliki banyak manfaat ekonomi dan kesehatan. Dengan melakukan budidaya sorgum dengan baik, diharapkan penduduk desa dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kesehatannya.

Berkebun Untuk Masa Depan: Menyelami Budidaya Sorgum Di Agricamp Kertarahayu

0 Komentar

Baca kabar lainnya