+62 1234 5678 90

kertarahayudesa@gmail.com

Permohonan Online

Fitur unggulan bagi Anda yang ingin memiliki permohanan dari Desa

Saran, Kritik, Aduan & Lapor

Mari ikut berkontribusi bagi Desa Contoh dalam semua aspek

Komentar – 

0

Komentar – 

0

Berkumpul di Sisi Air: Menyambut Cahaya Ilmu melalui Tasik Mengaji di Desa Kertarahayu

Desa Kertarahayu, yang terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, adalah salah satu desa yang menjadi pusat kegiatan belajar mengaji bagi masyarakat sekitar. Desa ini menawarkan sebuah pengalaman yang unik bagi siapa pun yang mengunjunginya, yaitu tasik mengaji.

Tasik mengaji merupakan sebuah acara yang diadakan di pinggir danau di desa ini, di mana semua orang berkumpul untuk belajar Al-Qur’an bersama-sama. Cahaya matahari yang memancar melalui permukaan air danau memberikan suasana yang tenang dan damai bagi para peserta.

Keajaiban di Tengah-tengah Alam

Tasik mengaji di Desa Kertarahayu merupakan salah satu acara yang paling dinanti-nanti oleh penduduk desa maupun warga sekitar. Mereka percaya bahwa belajar di tengah-tengah alam akan memberikan energi positif dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an. Tasik mengaji ini juga merupakan ajang untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, serta memperkuat hubungan sosial antara satu sama lain.

Salah satu hal yang menarik dari tasik mengaji ini adalah lokasinya yang berada di pinggir danau yang indah. Peserta dapat menikmati pemandangan alam yang spektakuler sambil belajar Al-Qur’an. Suara berdesirnya air danau, burung-burung yang berkicau, dan hembusan angin membuat suasana menjadi semakin tenang dan nyaman.

Tasik Mengaji di Desa Kertarahayu

Menyambut Cahaya Ilmu

Tasik mengaji merupakan tempat berkumpulnya para pengajar Al-Qur’an dan para peserta untuk menyambut cahaya ilmu. Para pengajar yang ahli dalam bidang ini akan membimbing dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang Al-Qur’an kepada peserta.

Pembelajaran di tasik mengaji ini dilakukan dengan cara yang berbeda dari metode pembelajaran konvensional. Peserta diajak untuk merenungkan dan memahami makna Al-Qur’an secara mendalam. Mereka juga diajarkan untuk menghargai alam dan lingkungan, menumbuhkan rasa persaudaraan, serta menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.

Belajar dalam Kebersamaan

Tasik mengaji di Desa Kertarahayu juga merupakan ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara peserta. Mereka belajar bersama-sama, saling membantu, dan saling mendukung dalam proses pembelajaran. Ini menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh kasih sayang di antara mereka.

Acara ini tidak hanya melibatkan peserta dari desa itu sendiri, tetapi juga peserta dari desa-desa sekitar yang ingin belajar Al-Qur’an. Dalam suasana yang ramai dan penuh semangat, mereka bergabung dalam proses belajar yang sama, saling berbagi pengalaman, dan menjalin persahabatan yang erat.

Tasik Mengaji sebagai Warisan Budaya

Tasik mengaji di Desa Kertarahayu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan tradisi masyarakat setempat. Setiap kali acara ini diselenggarakan, masyarakat sekitar menyambutnya dengan sukacita dan antusiasme yang tinggi. Mereka menganggap tasik mengaji sebagai bagian dari identitas mereka yang harus dijaga dan dilestarikan.

Acara ini juga menjadi daya tarik wisata bagi orang-orang dari luar desa. Banyak wisatawan yang datang ke Desa Kertarahayu khusus untuk mengikuti tasik mengaji ini dan merasakan pengalaman belajar yang unik dan mendalam. Mereka mengagumi keindahan alam sekitar yang menyatu dengan kegiatan belajar dan merasakan ketenangan yang langka di tengah hiruk pikuk kehidupan modern.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang tasik mengaji di Desa Kertarahayu:

    Also read:
    Keterbatasan Nutrisi pada Hari Pertama dan Potensi Stunting
    Masyarakat sebagai Agen Perubahan dalam Pembangunan Desa

  1. Apa tujuan utama dari tasik mengaji ini?
  2. Tujuan utama dari tasik mengaji di Desa Kertarahayu adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk belajar Al-Qur’an dalam suasana yang damai dan nyaman di tengah-tengah alam.

  3. Bagaimana cara peserta bergabung dalam tasik mengaji?
  4. Peserta dapat bergabung dalam tasik mengaji dengan mendaftar melalui pengurus desa atau menghubungi panitia yang bertanggung jawab atas acara ini.

  5. Apakah tasik mengaji ini hanya untuk masyarakat desa atau juga terbuka untuk orang luar?
  6. Tasik mengaji di Desa Kertarahayu terbuka untuk semua orang, baik dari masyarakat desa maupun orang-orang dari luar desa yang ingin belajar Al-Qur’an.

  7. Apa yang membuat tasik mengaji di Desa Kertarahayu menjadi unik?
  8. Tasik mengaji di Desa Kertarahayu menjadi unik karena lokasinya yang berada di pinggir danau yang indah, suasana yang damai dan nyaman, serta kepedulian terhadap alam dan lingkungan sekitar dalam proses pembelajaran.

  9. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap tasik mengaji di Desa Kertarahayu?
  10. Masyarakat sangat antusias dan bangga dengan tasik mengaji di Desa Kertarahayu. Mereka menganggapnya sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

  11. Apakah acara tasik mengaji ini hanya berlangsung pada waktu tertentu saja?
  12. Tasik mengaji di Desa Kertarahayu biasanya dilaksanakan pada hari Minggu atau hari-hari libur nasional. Namun, terkadang juga diadakan pada waktu khusus seperti bulan Ramadhan.

Kesimpulan

Tasik mengaji di Desa Kertarahayu merupakan sebuah acara yang unik dan berharga bagi masyarakat sekitar. Dengan belajar Al-Qur’an di tengah-tengah alam yang indah, peserta dapat merasakan kedamaian dan kekuatan spiritual yang memancar dari cahaya ilmu. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan warisan budaya desa. Tasik mengaji di Desa Kertarahayu adalah tempat di mana cahaya ilmu dan kebersamaan berkumpul di sisi air.

Berkumpul Di Sisi Air: Menyambut Cahaya Ilmu Melalui Tasik Mengaji Di Desa Kertarahayu

0 Komentar

Baca kabar lainnya