Desa Kertarahayu merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. Di desa ini, terdapat sebuah inisiatif yang menarik yaitu Desa Kertarahayu Mandiri Pangan. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan dan keberagaman pangan di desa tersebut. Kepala desa, Bapak H. Holis Marwan, merupakan salah satu tokoh utama yang turut mendorong terwujudnya inisiatif tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh tentang desa kertarahayu mandiri pangan dan bagaimana mereka berhasil mencapai tujuannya.

Menjadi mandiri dalam Pangan

Desa kertarahayu memiliki visi untuk menjadi desa mandiri dalam pangan. Mereka memiliki komitmen untuk menghasilkan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa, bahkan lebih dari itu. Dengan mengandalkan sumber daya alam yang dimiliki desa serta kemampuan petani dan warga setempat, Desa Kertarahayu ingin menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mencapai kemandirian pangan.

Menciptakan keberlanjutan Pangan

Salah satu hal yang menjadi fokus utama Desa Kertarahayu adalah menciptakan keberlanjutan pangan. Mereka ingin mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan dari luar desa. Untuk mencapai tujuan ini, Desa Kertarahayu berusaha mengoptimalkan potensi lahan yang ada di desa mereka. Mereka juga menerapkan praktik pertanian organik dan penggunaan pupuk kompos untuk menjaga keberlanjutan tanah.

Tidak hanya itu, Desa Kertarahayu juga mengadakan pelatihan dan sosialisasi kepada petani tentang teknik bertani yang ramah lingkungan dan efisien. Dengan demikian, petani dapat menghasilkan pangan yang berkualitas tanpa merusak lingkungan sekitar. Oleh karena itu, desa ini mampu mencukupi kebutuhan pangan warganya secara berkelanjutan.

Meningkatkan keberagaman Pangan

Keberagaman pangan juga menjadi salah satu fokus yang tidak kalah penting bagi Desa Kertarahayu. Mereka menyadari pentingnya menjaga keragaman jenis pangan untuk menghindari monokultur dan meningkatkan ketahanan pangan. Desa ini berupaya mengembangkan tanaman pangan lokal yang sudah hampir punah dan mempromosikannya kepada warga desa.

Melalui kegiatan tersebut, masyarakat desa diajarkan betapa pentingnya mempertahankan warisan pangan lokal dalam upaya preservasi dan juga sebagai alternatif pangan yang sehat dan berkualitas. Misalnya, mereka mempromosikan jagung landrace lokal yang memiliki varietas yang berbeda dengan jagung hibrida yang biasanya dijual di pasaran.

Inklusi Sosial dalam Sektor Pangan

Selain menciptakan keberlanjutan dan keberagaman pangan, Desa Kertarahayu juga menganjurkan inklusi sosial dalam sektor pangan. Mereka menekankan pentingnya keterlibatan semua warga desa dalam penciptaan sistem pangan yang berkelanjutan dan beragam. Masyarakat desa diajak untuk ikut serta dalam kegiatan pertanian dan pengolahan pangan.

Hal ini ditujukan untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya sistem pertanian dan pangan yang berkelanjutan bagi kehidupan warga desa. Dengan melibatkan semua pihak, diharapkan Desa Kertarahayu dapat mencapai kemandirian dan keberagaman pangan yang mereka inginkan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Bagaimana Desa Kertarahayu memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk mencapai mandiri dalam pangan?
2. Apa saja jenis tanaman pangan lokal yang dikembangkan oleh Desa Kertarahayu?
3. Bagaimana peran kepala desa dalam mendorong inisiatif Desa Kertarahayu Mandiri Pangan?

Also read:
Keharmonisan Lingkungan dan Pertanian: Pupuk Organik di Agricamp Kertarahayu
Kualitas Air dan Dampaknya pada Pertumbuhan Anak dan Stunting

4. Bagaimana cara Desa Kertarahayu mengajak masyarakat desa untuk ikut berpartisipasi dalam sistem pangan yang berkelanjutan?
5. Apakah Desa Kertarahayu berhasil mencapai tujuan keberlanjutan dan keberagaman pangan yang mereka inginkan?
6. Bagaimana tanggapan masyarakat desa terhadap inisiatif Desa Kertarahayu Mandiri Pangan?

Kesimpulan

Desa Kertarahayu Mandiri Pangan merupakan inisiatif yang menarik dan inspiratif dalam menciptakan keberlanjutan dan keberagaman pangan di sebuah desa. Melalui pengoptimalan sumber daya alam, penggunaan praktik pertanian organik, pengembangan tanaman pangan lokal, dan inklusi sosial dalam sektor pangan, desa ini berhasil mencapai mandiri dalam pangan dan meningkatkan keberagaman pangan mereka.

Inisiatif yang dipimpin oleh kepala desa, Bapak H. Holis Marwan, ini menunjukkan betapa pentingnya peran kepala desa dalam mendorong perubahan positif di masyarakat. Dengan memanfaatkan potensi yang ada dan melibatkan seluruh masyarakat desa, Desa Kertarahayu dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia untuk menciptakan keberlanjutan dan keberagaman pangan.

Desa Kertarahayu Mandiri Pangan: Menciptakan Keberlanjutan Dan Keberagaman Pangan