Desa Kertarahayu, yang terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi saksi dari adanya fenomena baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kehadiran Tasik Mengaji, sebuah program belajar mengajar yang dilaksanakan di Tasik, sebuah peninggalan sejarah peninggalan Raja Rama di tengah perbukitan yang indah, mengubah paradigma pendidikan di desa ini. Dengan metode yang unik, Tasik Mengaji berhasil menjadi tempat berbagi ilmu dan peluang bagi masyarakat desa untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pendirian Tasik Mengaji
Tasik Mengaji didirikan oleh Bapak H. Holis Marwan, seorang pria berhati mulia yang berkeinginan untuk membantu masyarakat di desa Kertarahayu mencapai kesejahteraan melalui pendidikan. Sebagai Kepala Desa, Bapak Holis menyadari bahwa akses pendidikan yang terbatas menjadi kendala bagi warganya untuk meningkatkan kehidupan mereka.
Setelah mempelajari berbagai program pendidikan yang ada, Bapak Holis pun menciptakan Tasik Mengaji sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Program ini berfokus pada pendidikan agama Islam serta keterampilan kehidupan sehari-hari yang akan membantu masyarakat desa dalam mencapai kesuksesan dan kemandirian.
Tujuan Tasik Mengaji
Seperti yang dijelaskan oleh Bapak Holis, tujuan utama dari Tasik Mengaji adalah untuk meningkatkan pemahaman agama dan pengetahuan umum di kalangan masyarakat desa. Semakin tinggi pemahaman dan pengetahuan, semakin besar peluang masyarakat untuk mengejar impian mereka dan mencapai kesuksesan.
Dalam hal ini, Tasik Mengaji memiliki beberapa tujuan konkrit, antara lain:
- Meningkatkan pemahaman agama Islam di kalangan masyarakat desa
- Membantu masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemahaman tentang keterampilan kehidupan sehari-hari
- Menumbuhkan semangat belajar dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan di kalangan masyarakat desa
- Memberikan peluang bagi masyarakat desa untuk mengembangkan potensi mereka dalam bidang agama dan keahlian umum
Metode Pembelajaran Tasik Mengaji
Tasik Mengaji mengadopsi metode pembelajaran yang unik dan efektif yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa Kertarahayu. Metode pembelajaran ini dirancang agar mudah dipahami oleh semua peserta, terlepas dari tingkat pendidikan mereka.
Pertama-tama, Tasik Mengaji menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Kurikulum ini mencakup pelajaran agama Islam dan keterampilan praktis, seperti pertanian, pengolahan makanan, dan kerajinan tangan. Dengan demikian, peserta dapat belajar tentang agama dan keterampilan penting yang dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode diskusi dan praktek langsung. Peserta diminta untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan berlatih langsung dalam mengaplikasikan apa yang telah dipelajari. Dalam hal ini, Tasik Mengaji juga mengundang para ahli dan praktisi dari luar desa untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada peserta.
Partisipasi Masyarakat Desa
Partisipasi aktif dari masyarakat desa adalah kunci keberhasilan dari program Tasik Mengaji. Melalui berbagai kegiatan, seperti kelas, lokakarya, dan kegiatan pengembangan diri, masyarakat desa diajak untuk turut serta dalam program ini.
Sebagai contoh, Tasik Mengaji menyelenggarakan kegiatan pengolahan makanan bagi ibu-ibu desa. Dalam kegiatan ini, para peserta belajar tentang teknik pengolahan makanan yang sehat dan bergizi. Mereka juga diajarkan cara memasarkan produk mereka ke pasar lokal.
Tasik Mengaji juga mengadakan kegiatan pertanian bagi warga desa yang ingin belajar tentang pertanian organik. Para peserta belajar tentang cara menanam dan merawat tanaman organik, serta cara memasarkannya. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada peserta, tetapi juga memberikan mereka peluang untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Mitra Kerja Tasik Mengaji
Tasik Mengaji bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan mereka. Beberapa mitra kerja yang telah bekerja sama dengan Tasik Mengaji antara lain:
- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tasikmalaya
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
- Organisasi masyarakat setempat
Para mitra ini memberikan dukungan dalam bentuk pembiayaan, tenaga pengajar, dan bantuan lainnya yang dibutuhkan oleh Tasik Mengaji. Dalam hal ini, Tasik Mengaji sangat menghargai kontribusi dari mitra kerja mereka dan berharap dapat terus menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam meningkatkan kualitas pendidikan di desa Kertarahayu.
Apa yang Dicapai oleh Tasik Mengaji?
Sejak didirikan, Tasik Mengaji telah melahirkan banyak prestasi dan perubahan positif di desa Kertarahayu. Beberapa hasil yang telah dicapai oleh Tasik Mengaji adalah:
- Meningkatnya pemahaman agama Islam di kalangan masyarakat desa
- Peningkatan keterampilan kehidupan sehari-hari masyarakat desa
- Meningkatnya minat dan semangat belajar di kalangan masyarakat desa
- Terbentuknya wirausaha lokal yang menghasilkan pendapatan tambahan bagi masyarakat desa
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam program Tasik Mengaji. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat desa, Tasik Mengaji mampu memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Kesimpulan
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, kehadiran Tasik Mengaji di desa Kertarahayu memberikan harapan baru bagi masyarakat. Melalui pendidikan agama dan keterampilan kehidupan sehari-hari, program ini bukan hanya membantu masyarakat desa dalam mencapai kesuksesan, tetapi juga mendorong semangat belajar dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan partisipasi aktif dari masyarakat desa, Tasik Mengaji telah mencapai banyak prestasi dalam beberapa tahun terakhir. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendidikan memegang peranan penting dalam mengatasi permasalahan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ketika Tasik Jadi Tempat Berbagi Ilmu: Kehadiran Tasik Mengaji di Desa Kertarahayu adalah contoh nyata dari bagaimana pendidikan dapat merubah kehidupan seseorang dan membangun masyarakat yang lebih baik. Semoga keberhasilan Tasik Mengaji dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk menciptakan program pendidikan yang dapat membantu masyarakat dalam mencapai kesejahteraan.
Sumber:
https://tse1.mm.bing.net/th?q=Ketika Tasik Jadi Tempat Berbagi Ilmu: Kehadiran Tasik Mengaji di Desa kertarahayu
0 Komentar