Desa Kertarahayu, yang terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi saksi dari kisah kehangatan dan persatuan yang diwujudkan dalam sebuah tradisi bernama Ngamumule. Desa ini dihuni oleh masyarakat yang masih memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal, di antaranya adalah keramahan, gotong royong, dan kebersamaan dalam menjaga persatuan.
Apa itu Ngamumule?
Ngamumule adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kertarahayu. Tradisi ini dilakukan sebagai simbol persatuan dan kebersamaan dalam menjaga kedamaian di desa. Ngamumule berasal dari bahasa Sunda yang berarti ‘bersaing dalam kebaikan’.
Asal Usul dan Makna Ngamumule
Menurut legenda, Ngamumule bermula dari era kerajaan Galuh dan Sunda. Pada saat itu, terjadi sebuah peperangan antara dua kerajaan yang ingin menguasai wilayah Desa Kertarahayu. Namun, penduduk desa yang berbudaya baik dan ramah terkenal oleh kedua kerajaan tersebut.
Kedua kerajaan sepakat untuk tidak melakukan peperangan dan meminta bantuan dari datuk dan leluhur mereka untuk menentukan siapa yang berhak menguasai desa. Setelah melakukan meditasi dan tolak ukur, para datuk dan leluhur menemukan bahwa rakyat Desa Kertarahayu adalah rakyat yang baik, ramah, dan menyimpan kehangatan dalam hati mereka. Hal ini diwujudkan dalam tradisi Ngamumule.
Prosesi Ngamumule
Masyarakat Desa Kertarahayu melaksanakan tradisi Ngamumule setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur dan mengingat sejarah kebaikan dari nenek moyang mereka. Prosesi Ngamumule dimulai dengan memohon restu kepada kepala desa dan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Setelah itu, dilakukan prosesi pawai yang diiringi dengan gamelan tradisional dan tarian-tarian adat.
Selama pawai, masyarakat membawa berbagai aneka ragam makanan tradisional khas desa, seperti nasi liwet, jamblang, dan peyeum. Makanan-makanan tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh warga desa tanpa memandang perbedaan status social, suku, atau agama. Semua masyarakat di Desa Kertarahayu sama-sama menikmati hidangan tersebut sebagai simbol persatuan.
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ngamumule
Ngamumule sebagai tradisi yang dilaksanakan di Desa Kertarahayu mengandung berbagai nilai-nilai kehidupan yang dapat dijadikan teladan bagi masyarakat modern. Beberapa nilai-nilai yang terkandung dalam Ngamumule antara lain:
- Keramahan – Masyarakat desa sangat ramah kepada siapa pun, tanpa memandang perbedaan.
- Gotong Royong – Semua warga desa ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan tradisi Ngamumule, baik dalam persiapan maupun pelaksanaan.
- Persatuan – Masyarakat desa yang terdiri dari berbagai suku dan agama dapat hidup rukun dan saling menghormati.
- Kedamaian – Desa Kertarahayu selalu mempertahankan kedamaian dengan menjaga persatuan dan kebersamaan.
- Rasa Syukur – Tradisi Ngamumule dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki dan kebahagiaan yang diberikan.
Also read:
Masa Depan Hijau: Investasi Ekonomi yang Berkelanjutan untuk Kelestarian Lingkungan
Ruang untuk Semua, Peran Gotong Royong dalam Menciptakan Identitas Bangsa di Kertarahayu
Manfaat Ngamumule bagi Desa Kertarahayu
Tradisi Ngamumule memiliki manfaat yang sangat besar bagi Desa Kertarahayu. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
- Meningkatkan Rasa Persatuan – Dengan melibatkan seluruh masyarakat desa, Ngamumule menjadi simbol persatuan yang kuat.
- Mendukung Pariwisata Lokal – Tradisi Ngamumule menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Desa Kertarahayu.
- Melestarikan Kearifan Lokal – Melalui Ngamumule, masyarakat Desa Kertarahayu dapat menjaga dan memperkenalkan kebudayaan tradisional mereka kepada generasi muda.
- Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat – Dengan meningkatnya pariwisata dan perhatian terhadap Desa Kertarahayu, diharapkan masyarakat desa dapat merasakan dampak positifnya dalam peningkatan kesejahteraan.
Kisah Inspiratif dari Ngamumule
Salah satu kisah inspiratif yang terkait dengan Ngamumule adalah kisah seorang pemuda bernama Ahmad. Ahmad merupakan anak buruh tani yang tinggal di Desa Kertarahayu. Meskipun hanya memiliki pendidikan yang terbatas, Ahmad berusaha mengembangkan kemampuannya dalam bidang seni musik tradisional.
Setelah belajar dari beberapa maestro musik tradisional, Ahmad berhasil menjadi seorang pemain gamelan yang baik. Dia kemudian berpartisipasi dalam prosesi Ngamumule di Desa Kertarahayu dan tampil memukau dengan keahliannya.
Ahmad tidak hanya mendapatkan aplaus dari masyarakat desa, tetapi juga dari wisatawan yang datang ke Desa Kertarahayu. Berkat keahliannya itu, Ahmad mendapatkan kesempatan untuk tampil di berbagai acara musik tradisional di berbagai daerah.
Berhasilnya Ahmad dalam mengembangkan kemampuannya dalam musik tradisional memberikan inspirasi kepada masyarakat desa, terutama kepada generasi muda. Ahmad membuktikan bahwa dengan kemauan dan kerja keras, siapa pun dapat mencapai kesuksesan dalam bidang yang disukainya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai tradisi Ngamumule di Desa Kertarahayu:
- Apa yang membuat Ngamumule begitu istimewa?
- Bagaimana tradisi Ngamumule dilakukan?
- Apa manfaat dari Ngamumule bagi Desa Kertarahayu?
- Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Ngamumule?
- Bagaimana Ngamumule dapat dijadikan teladan oleh masyarakat modern?
- Bagaimana kisah Ahmad dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat desa?
Ngamumule dianggap istimewa karena merupakan simbol persatuan dan kebersamaan dalam menjaga kedamaian di desa.
Tradisi Ngamumule dilakukan melalui prosesi pawai yang diiringi dengan gamelan tradisional dan tarian-tarian adat. Selama pawai, masyarakat membawa makanan tradisional yang kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh warga desa.
Ngamumule memiliki manfaat dalam meningkatkan rasa persatuan, mendukung pariwisata lokal, melestarikan kearifan lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa nilai-nilai yang terkandung dalam Ngamumule antara lain keramahan, gotong royong, persatuan, kedamaian, dan rasa syukur.
Ngamumule dapat dijadikan teladan oleh masyarakat modern dalam hal menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong.
Kisah Ahmad sebagai seorang pemuda yang berhasil mengembangkan kemampuan dalam musik tradisional menjadi inspirasi bagi masyarakat desa, terutama kepada generasi muda, bahwa dengan kemauan dan kerja keras, siapa pun dapat mencapai kesuksesan dalam bidang yang disukainya.
Kesimpulan
Ngamumule adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kertarahayu sebagai simbol persatuan dan kebersamaan dalam menjaga kedamaian di desa. Tradisi ini mengandung nilai-nilai kehidupan yang penting, seperti keramahan, gotong royong, persatuan, kedamaian, dan rasa syukur. Ngamumule juga memiliki manfaat yang besar bagi Desa Kertarahayu, antara lain meningkatkan rasa persatuan, mendukung pariwisata lokal, melestarikan kearifan lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
0 Komentar