Desa Kertarahayu, terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, adalah sebuah desa yang dihuni oleh masyarakat yang sangat taat beragama. Desa ini terkenal dengan tradisi bertadarus, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Tradisi tersebut menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, karena tidak hanya sebagai sarana mempelajari Al-Quran, tetapi juga untuk membangun sikap kesederhanaan, toleransi, dan kebersamaan.

Sejarah Desa Kertarahayu

Desa Kertarahayu memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Desa ini didirikan pada abad ke-18 oleh sekelompok masyarakat yang berasal dari daerah sekitar. Pada saat itu, wilayah sekitar desa Kertarahayu masih berupa hutan belantara. Dengan keberanian dan semangat gotong royong, mereka memulai pemukiman dan transformasi wilayah ini menjadi sebuah desa yang makmur dan berbudaya.

Desa Kertarahayu terletak di kaki Gunung Cikuray, yang merupakan gunung yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Keindahan alam dan keberagaman hayati di sekitar desa ini menjadikannya tempat yang ideal untuk hidup harmoni dengan alam dan mempraktikkan nilai-nilai agama.

Tradisi Bertadarus

Tradisi bertadarus adalah salah satu ciri khas dari Desa Kertarahayu. Setiap malam, masyarakat desa berkumpul di musala atau rumah salah satu warga untuk membaca dan mempelajari Al-Quran secara berkelompok. Kegiatan ini dipimpin oleh seorang hafiz dari desa yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang Al-Quran.

Tradisi bertadarus di Desa Kertarahayu telah berlangsung selama puluhan tahun dan menjadi warisan budaya yang sangat dijaga oleh masyarakat setempat. Anak-anak dan dewasa semua diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Selain sebagai sarana pembelajaran Al-Quran, juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarwarga desa dan membangun solidaritas dalam masyarakat.

Manfaat Tradisi Bertadarus

Tradisi bertadarus di Desa Kertarahayu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Beberapa manfaat yang dapat dilihat antara lain:

1. Memperdalam pemahaman tentang Al-Quran dan ajaran agama Islam secara umum.
2. Membangun kesadaran dan penghargaan terhadap ajaran-ajaran agama.
3. Meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Quran.
4. Mendorong sikap saling toleransi dan menghormati perbedaan dalam masyarakat.
5. Membangun sikap kebersamaan, gotong royong, dan persaudaraan antarwarga desa.

Also read:
Posyandu Menjadi Tulang Punggung Kesehatan Pra-Sekolah di Desa Kertarahayu
Berkisah Lewat Gerak: Tarian Tradisional Desa sebagai Pencerita Budaya

Dengan adanya tradisi bertadarus, masyarakat Desa Kertarahayu dapat menjaga kearifan lokal dan melestarikan budaya agama yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka. Tradisi ini juga menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang datang ke desa ini.

Visi Desa Kertarahayu

Visi Desa Kertarahayu adalah menjadikan desa yang berdaya saing, berbudaya, dan berprestasi dengan mengedepankan prinsip-prinsip Islam dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Desa ini ingin menciptakan masyarakat yang taat beragama, berwawasan global, dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.

Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah desa dan masyarakat saling bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi. Selain itu, nilai-nilai agama Islam juga terus ditanamkan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Profil Kepala Desa

Bapak H. Holis Marwan merupakan kepala desa yang saat ini memimpin Desa Kertarahayu. Beliau merupakan sosok yang dihormati dan dikenal oleh seluruh masyarakat desa. Bapak Holis Marwan memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memajukan Desa Kertarahayu secara keseluruhan.

Sebagai seorang pemimpin, Bapak Holis Marwan terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dan pengembangan desa. Beliau juga sering mengadakan pertemuan dengan warga desa untuk mendengar aspirasi dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Kesimpulan

Desa Kertarahayu adalah sebuah desa yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan budaya. Tradisi bertadarus menjadi salah satu ciri khas dari desa ini, yang memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Melalui tradisi ini, masyarakat dapat memperdalam pemahaman tentang Al-Quran, membangun sikap toleransi dan kebersamaan, serta melestarikan warisan budaya agama.

Dengan komitmen dari kepala desa dan partisipasi aktif masyarakat, Desa Kertarahayu terus berkembang dan semakin maju. Visi desa yang berfokus pada kebudayaan dan penerapan nilai-nilai Islam juga menjadi pijakan dalam upaya mewujudkan masyarakat yang berdaya saing dan berkontribusi positif.

Pertanyaan Sering Diajukan

• 1. Apa yang membuat Desa Kertarahayu begitu istimewa?

Desa Kertarahayu istimewa karena tradisi bertadarus yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat. Tradisi ini memperkaya budaya desa dan menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat.

• 2. Bagaimana tradisi bertadarus di Desa Kertarahayu berdampak pada masyarakat?

Tradisi bertadarus di Desa Kertarahayu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain sebagai sarana mempelajari Al-Quran dan meningkatkan pemahaman agama, tradisi ini juga memperkuat hubungan antarwarga desa, membangun sikap kebersamaan, dan menanamkan nilai-nilai saling toleransi.

• 3. Apa yang menjadi visi Desa Kertarahayu?

Visi Desa Kertarahayu adalah menciptakan desa yang berdaya saing, berbudaya, dan berprestasi dengan mengedepankan prinsip-prinsip Islam dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.

• 4. Siapakah kepala desa Desa Kertarahayu saat ini?

Kepala desa Desa Kertarahayu saat ini adalah Bapak H. Holis Marwan, seorang pemimpin yang dihormati dan dikenal oleh seluruh masyarakat desa.

• 5. Apa manfaat dari tradisi bertadarus di Desa Kertarahayu?

Tradisi bertadarus di Desa Kertarahayu memiliki manfaat yang besar, antara lain memperdalam pemahaman Al-Quran, membangun sikap toleransi dan kebersamaan, serta melestarikan budaya dan warisan agama.

• 6. Bagaimana komitmen kepala desa dalam memajukan Desa Kertarahayu?

Kepala desa Desa Kertarahayu, Bapak Holis Marwan, memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memajukan Desa Kertarahayu secara keseluruhan. Beliau mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Jadi, Desa Kertarahayu dengan tradisi bertadarusnya adalah contoh nyata bagaimana sebuah desa dapat melestarikan warisan budaya agama dan membangun kesadaran atas ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui tradisi ini, masyarakat Desa Kertarahayu dapat menggenggam hikmah ilahi dan menjalani kehidupan yang penuh berkah.

Menggenggam Hikmah Ilahi: Desa Kertarahayu Dan Tradisi Bertadarus