Pendahuluan
Desa Kertarahayu, yang terletak di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, merupakan sebuah desa yang kental dengan semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah. Salah satu kegiatan yang menjadi pusat perhatian dan kebersamaan warga desa adalah kegiatan bertadarus atau membaca Al-Qur’an bersama. Melalui kegiatan tilawah ini, ukhuwah antar warga desa semakin diperkuat dan terjalin dengan erat, serta menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar penduduk desa Bauk.
Tilawah Sebagai Wujud Ukhuwah Islamiyah
Tilawah adalah kegiatan membaca dan mengkaji Al-Qur’an secara berjamaah. Di Desa Kertarahayu, kegiatan bertadarus dilakukan secara berkala, baik di rumah-rumah warga maupun di tempat-tempat umum seperti masjid atau musala desa. Kegiatan ini menjadi sarana untuk semakin mendekatkan warga desa, saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Dalam pelaksanaannya, tilawah di desa ini juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, sehingga terjalin komunikasi dan interaksi sosial yang lebih baik.
Pengaruh Tilawah terhadap Kebersamaan di Desa Kertarahayu
Tilawah sebagai bentuk merajut ukhuwah Islamiyah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebersamaan warga desa. Berikut adalah beberapa pengaruh tilawah di Desa Kertarahayu:
1. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Tilawah merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dengan membaca Al-Qur’an dan mempelajari makna ayat-ayat-Nya, warga desa Kertarahayu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini membuat mereka semakin dekat dengan agama dan semakin terjaga dalam menjalankan kewajiban agama sehari-hari.
2. Memperkuat Tali Persaudaraan
Melalui kegiatan tilawah, warga desa Kertarahayu dapat akrab dan berinteraksi satu sama lain dalam suasana yang santai dan penuh kebersamaan. Kegiatan ini menjadi wadah untuk saling mengenal, saling mendukung, dan saling memotivasi dalam menjalankan ibadah dan berbagai aktivitas sosial. Hubungan persaudaraan yang kuat ini turut memperkuat solidaritas sosial, mengurangi konflik antarindividu, dan menciptakan kehidupan yang harmonis di desa.
3. Menumbuhkan Rasa Peduli dan Saling Membantu
Dalam kegiatan tilawah, warga desa Kertarahayu tidak hanya membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengaji dan mempelajari tafsir serta hukum-hukum agama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat mereka semakin sadar akan tanggung jawab sebagai umat Muslim. Sebagai akibatnya, warga desa Kertarahayu menjadi lebih peduli terhadap sesama dan saling membantu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Masjid Desa Kertarahayu sebagai Pusat Kegiatan Tilawah
Masjid Desa Kertarahayu memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan memperkuat ukhuwah Islamiyah melalui kegiatan tilawah. Masjid menjadi tempat berkumpulnya warga desa untuk melaksanakan shalat berjamaah, mengaji Al-Qur’an, dan melakukan kegiatan keagamaan lainnya. Masjid ini juga dilengkapi dengan perpustakaan keagamaan, tempat pengajian rutin, serta ruang belajar dan mengajar untuk anak-anak. Sebagai pusat kegiatan keagamaan, masjid Desa Kertarahayu menjadi tempat berkumpulnya warga desa untuk saling berinteraksi, mencari nasehat agama, dan berbagi ilmu pengetahuan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa manfaat tilawah dalam mempererat ukhuwah Islamiyah di Desa Kertarahayu?
Also read:
Pengetahuan Ibu Hamil tentang Gizi dan Pencegahan Stunting
Masyarakat Pedesaan di Era Teknologi: Kisah Inspiratif Inovasi-Inovasi Canggih
Tilawah memperkuat iman dan ketakwaan, memperkuat tali persaudaraan, serta menumbuhkan rasa peduli dan saling membantu antar warga desa.
2. Apakah kegiatan tilawah hanya dilakukan oleh orang dewasa?
Tidak. Kegiatan tilawah di Desa Kertarahayu melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
3. Apa peran masjid dalam kegiatan tilawah di Desa Kertarahayu?
Masjid Desa Kertarahayu menjadi pusat kegiatan tilawah dan tempat berkumpulnya warga desa untuk melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
4. Apakah tilawah hanya dilakukan di masjid?
Tilawah di Desa Kertarahayu dilakukan tidak hanya di masjid, tetapi juga di rumah-rumah warga dan tempat-tempat umum seperti musala desa.
5. Bagaimana kegiatan tilawah di Desa Kertarahayu diorganisir?
Kegiatan tilawah di Desa Kertarahayu diorganisir oleh masyarakat desa secara gotong royong, dengan menyusun jadwal dan tempat pelaksanaan tilawah secara bergiliran.
6. Apakah kegiatan tilawah yang dilaksanakan dapat diterima oleh semua warga desa tanpa memandang perbedaan latar belakang?
Tentu saja. Kegiatan tilawah di Desa Kertarahayu diikuti oleh seluruh warga desa tanpa memandang perbedaan latar belakang, baik suku, agama, maupun status sosial.
Kesimpulan
Tilawah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam menjaga kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah di Desa Kertarahayu. Melalui kegiatan ini, warga desa semakin mendekatkan diri kepada agama dan semakin terjalin hubungan persaudaraan yang erat. Tilawah juga memperkuat iman dan ketakwaan, serta memberikan manfaat sosial yang positif dalam membentuk masyarakat yang harmonis dan saling membantu. Dengan terus merajut ukhuwah melalui tilawah ini, Desa Kertarahayu tetap menjadi desa yang sejahtera dan aman, serta menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam membangun kebersamaan dan kerukunan antar warga.
0 Komentar